"Tidak ada yang perlu dimaafkan, Sayang." Ayah Calvin dan Bunda Alea berkata nyaris bersamaan.
Mereka saling tatap, kuyu. Demi Jose, mereka melupakan masalah hadirnya pihak ketiga. Namun...
"Jose sakitnya pas Ayah sama Bunda lagi ada masalah."
Ujaran innocent itu mengagetkan mereka. Sulitnya menipu perasaan seorang anak. Duka orang tua, duka anak pula.
Tiga hati berdarah di ruangan ini.
Hati Ayah Calvin berdarah karena takut kehilangan Bunda Alea.
Hati Jose berdarah karena Ayah-Bundanya saling mendiamkan dalam kesedihan.
Hati Bunda Alea berdarah mendapati kesedihan yang dingin di wajah suaminya.
Rupanya, kepedihan, masih belum mau menjauh dari mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H