Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Tiga Hati Berdarah

13 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 13 Juli 2019   06:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbagi ke dua cinta

Terlalu banyak hal indah bersamamu

Tapi kuanggap masa lalu

Dan engkau pun tahu

Aku telah bahagia dnegannya

Tak bisa kusudahi... (Calvin Jeremy-Dua Cinta).

Mendengar lagu itu, Bunda Alea kian terisak. Dia bisa merasakan kesedihan suaminya. Kesedihan yang bercampur dengan kesakitan. Sakit, sungguh sakit hati Ayah Calvin.

Gedoran di pintu ruangan mengalihkan perhatian mereka. Sekretaris bertubuh sensual terengah di ambang pintu. Rambutnya berantakan. Seraya menatap lurus mata Ayah Calvin, ia berucap kalut.

"Pak Direktur...Tuan Muda jatuh pingsan di kelasnya."

**   

Pelukan hangat Ayah-Bundanya sungguh meneguhkan. Lirih Jose meminta maaf. Sambil memohon maaf, dengan darah menetes dari hidungnya, Jose menyesal telah membuat Ayah-Bundanya khawatir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun