Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Dear Malaikat Izrail] Aku Ingin Jadi Sirius

13 April 2019   06:00 Diperbarui: 13 April 2019   06:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirius Black (www.pottermore.com)

Tak terima Ayahnya dihina, Jose memukul Adi. Ini pertama kalinya ia membalas hinaan orang dengan pukulan. Ms. Erika melihat kejadian itu. Langsung saja ia melapor pada Ayah Calvin.

"Jose Gabriel Calvin, pernahkah Ayah mengajarimu memukul orang lain?"

Jika Ayah Calvin sudah memanggil nama panjang, artinya ia serius. Jose tertunduk. Baru siang tadi ia pertama kali disidang Ayahnya sendiri di sekolah.

"Tidak, Ayah."

"Terus kenapa kamu pukul Adi?"

"Adi sudah hina Ayah."

Ayah Calvin mendesah letih. Pria tampan berkacamata itu berkata pelan.

"Apakah tiap orang yang menghina kita harus dibalas dengan pukulan?"

"Aku tidak tahu, Ayah."

"That's too bad, Dear. Memukul bukan pembalasan yang baik. Jika kita dihina, buktikan kalau kita jauh lebih baik dari yang disangkakan orang lain."

"Orang yang suka menghina harus dilawan, Ayah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun