Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Dear Malaikat Izrail] Aku Ingin Jadi Sirius

13 April 2019   06:00 Diperbarui: 13 April 2019   06:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirius Black (www.pottermore.com)

Jujur aku tak kuasa

Saat terakhir ku jumpa dirimu

Namun yang pasti terjadi

Kita mungkin tak bersama lagi

Bila nanti esok hari

Kutemukan dirimu bahagia

Izinkan aku titipkan

Kisah hidup kita selamanya...

Mungkinkah Ayah Calvin marah padanya? Tidak, Ayah Calvin tak pernah marah. Tapi...bukankah tadi ekspresi Ayah Calvin begitu kecewa saat dilapori Ms. Erika?

Semuanya gara-gara Adi. Anak sombong itu menghina Ayah Calvin. Kata Adi, Ayah Calvin itu penyendiri, penyakitan, bodoh, dan munafik. Pastilah Adi marah karena Ayah Calvin menolak disogok bapak Adi yang pejabat itu. Bapaknya Adi memberikan uang puluhan juta asalkan Adi jadi juara kelas. 

Bapaknya Adi tak tahu dengan siapa ia berhadapan. Ayah Calvin pengusaha sukses yang sangat jujur. Ia direktur yayasan dan kepala sekolah anti sogok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun