"Berapa banyak lagi jumlah pasir waktu saya?" tanya Calvin di sela kesakitannya.
"Calvinku, jangan paksa ayah keduamu ini mendahului takdir Allah."
Tujuh jam. Ya, tujuh jam Calvin merelakan tubuhnya ditusuk rasa sakit. Usai terapi, ia mengunjungi unit pediatri. Memeluk anak-anak yang kesakitan itu. Membacakan cerita untuk mereka. Menidurkan mereka di pangkuannya. Melunasi biaya pengobatan agar anak-anak miskin ini tetap memiliki harapan untuk sembuh.
** Â Â
Telah tiba waktunya
Untukku menyatakan padamu
Sebenarnya apa yang kurasa
Maafkan hati ini
Yang tak bisa berhenti menyayangimu
Walau ku tak bisa menjadi milikmu