Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Surat dari Adeline

7 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 7 Februari 2019   06:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abi Assegaf meraih iPhone. Ia menelepon asistennya. Dimintanya sang asisten mengirimkan satu set perhiasan emas dan berlian ke rumah Adeline.

**    

-Semesta Tuan Effendi-

Resepsionis petit berambut gelap di balik meja melipat dahi. Pagi-pagi sekali, ia sudah didatangi tamu aneh. Seorang pria oriental mengaku dari Australia Barat tengah mencari anaknya.

"Saya bisa bantu," kata resepsionis itu santun.

"Tapi saya harus tahu siapa nama anak Anda."

Tuan Effendi menghela nafas. Menatap nanar langit-langit lobi. Sayang sekali, ia tidak tahu siapa nama anaknya. Profil yang diberikan rekan bisnisnya kurang lengkap.

"Saya tidak tahu..." desahnya pasrah.

"Bagaimana saya akan bantu kalau Anda tidak sebutkan namanya?"

Hening, sempurna hening. Keduanya membeku. Dipisahkan meja tinggi berlapis kayu dan kaca. Mereka terbentur pada ketidaktahuan.

Resepsionis itu tak habis pikir dengan tamunya. Bisa-bisanya dia mencari seseorang, tapi tak tahu namanya. Anak sendiri pula. Ayah macam apa itu? Bahkan, ayah zaman now yang terbiasa dengan gawai pun takkan melupakan nama anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun