Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Surat dari Adeline

7 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 7 Februari 2019   06:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kabarmu? Apakah kondisi matamu sudah membaik? Sudah ada progreskah dari operasi pemasangan ring di jantungmu tiga bulan lalu? Kuharap semuanya baik-baik saja.

Kabarku baik. Aku masih disibukkan dengan kegiatan gereja. Kata anggota Wanita Katolik dan Legio Maria, aku terlalu aktif. Biar saja apa pun persepsi mereka. Toh aku yang menjalani.

Akhir-akhir ini aku senang melihat para Suster berkerudung putih. Hati terasa sejuk melihatnya. Minggu lalu, kusaksikan Suster-Suster cantik itu berkolaborasi dengan grup kasidah. Walau mereka berbeda keyakinan, tapi mereka disatukan oleh hijab. Demi Yesus yang kucintai, hatiku dielus kedamaian.

Honestly, aku sedih ketika Adica resign. Dia mengundurkan diri hanya karena intrik kantor. Sudah kunasihati dia untuk survive di sana, tapi dia berkeras pergi. Pasti kau mendukung apa pun pilihannya, kan?

Kurasakan ada yang timpang dalam hidupku. Kau tak ada. Adica menenggelamkan diri dalam kesibukan. Berkali-kali kutolak lamaran pria lain. Bila harus kugambarkan rasaku padamu, lebih representatif dengan lagu ini.


Duhai diri

Ubahlah arusmu

Jadi arah yang dia sukai

Rendahkanlah hatimu

Duhai alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun