Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Malaikat Berpiano Putih

9 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 9 Desember 2018   05:58 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Pixabay.com

"Mestinya dia mengerti." jawab Abi Assegaf ringan.

"Aku tidak yakin, Abi. Aku..."

Calvin terbatuk di sela kalimatnya. Ia terbatuk lagi beberapa kali, wajahnya memias. Darah terjatuh ke telapak tangannya. Abi Assegaf melayangkan tatapan protektif khas seorang ayah.

"Calvin, are you ok?"

"I'm good. Hanya sedikit flu belakangan ini, Abi." Calvin menyeka hidungnya, mengabaikan khawatir berlebihan sang ayah kedua.

Sedikit flu? Tidak, ini tidak benar.

"Tetap saja tidak bisa dianggap sambil lalu bagi orang seperti kita. Sejak kapan kamu sakit? Abi panggilkan Dokter Tian ya."

Tawaran halus Abi Assegaf disambuti penolakan. Calvin tak ingin merusak suasana liburan rasa acara keluarga. Dokter Tian pun tak ingin ia ganggu. Penyembuh yang dikasihinya itu tengah mencoba memperbaiki hubungan dengan istrinya.

"Sejak kapan kamu kena flu?"

Makin lama, sikap protektif Abi Assegaf pada Adica dan Syifa menular untuk Calvin. Senang? Tentu saja. Siapa yang tak senang saat diperhatikan? Resah? Jelas ada. Agak sedikit meresahkan ketika kasih sayang berlebih ditumpahkan lewat sikap over protektif.

**      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun