Bisakah kau hidup
Tanpa teduhnya wanita
Yang di setiap sujudnya terbisik namamu
Dia cerminan sisi terbaikmu
Lindungi hatinya
Sekalipun di dalam amarah (Raisa-Teduhnya Wanita ost Ayat-Ayat Cinta 2).
** Â Â
Adica memainkan biola di tangga gedung Refrain Radio. Violin Concerto in D Major gubahan Mozart coba ia mainkan. Durasi siaran telah usai. Kini saatnya Abi Assegaf bersiaran.
Menit-menit bergulir menjadi jam. Tenggelam dalam permainan biolanya, tetiba Adica dikagetkan bunyi gaduh di jalan depan studio. Suara benturan logam beradu dengan aspal, disusul teriak kesakitan. Adica berlari ke jalan. Pemandangan di depannya sungguh mengagetkan.
"Revan...?" desisnya tak percaya.
Pria Manado Borgo bermata biru itu ditabrak mobil. Luka-luka tertoreh di tubuhnya. Darah berceceran menodai rambut pirangnya. Orang-orang menyemut, mencoba memberi bantuan.