Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Pria Penyayang itu Butuh Teduhnya Wanita

2 November 2018   06:00 Diperbarui: 2 November 2018   06:01 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia pemuda yang sangat baik, Calvin. Salah satu pasien saya...pasien yang sangat tegar."

"Jadi, Dokter Tian sudah tahu siapa adikku?" Mata Calvin berbinar antusias.

Sudah, cukup sudah kedengkian itu. Deddy dan Sasmita terenyak saat menerima dua porsi Fettucinne Alfredo pemberian Adica. Abi Assegaf melayangkan tatapan penuh arti. Adica tak melihatnya. Ia terburu-buru masuk ke studio. Saatnya siaran Musik Pelepas Lelah.

"97.6 FM Refrain, Brilian and Inspiratif. Selamat siang, pedengar. Jumpa lagi dengan saya, Adica Wirawan, dalam program Musik Pelepas Lelah. Selama satu jam, saya akan menemani Anda dengan musik pilihan dan rangkaian informasi. Tetap di...Refrain."

Calvin terpana, sempurna terpana. Kertas tebal berlogo rumah sakit meluncur jatuh. Sungguh ia tak menduga. Dunia sempit sekali. Ternyata, dia yang dicari begitu dekat.

"Aku ingin bertemu dia...aku ingin memeluknya." lirih Calvin.

Dokter Tian bergumam menyabarkan. Tak semudah itu. Ia berada dalam perlindungan super ketat seorang penyiar dan pengusaha.

**    


Tersiarkan kisah lelaki

Tangguh bagai satria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun