Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Sakit, Namun Aku Bahagia

26 Januari 2018   06:11 Diperbarui: 26 Januari 2018   15:55 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau cintaku lebam membiru

Sakit namun aku bahagia

Ku terima segala takdir cinta (Rossa-Bulan Dikekang Malam).

Saat menyanyikan lagu itu, Calvin merasakan sebagian beban kesedihannya terlepas. Ia bercerita lewat lagu. Ia ungkapkan betapa besar cintanya pada Silvi. Sulit, namun harus ia relakan Silvi dimiliki yang lain.

Hati Calvvin sakit, tetapi ia bahagia. Ia terima takdir cinta ini. Bila berpisah adalah jalan terbaik, ia ikhlas. Mengikhlaskan orang yang dicintainya berbahagia bersama yang lain.

Banyak tamu undangan meneteskan air mata. Terharu melihat ketegaran Calvin. Calvin Wan yang mereka kenal begitu lembut, sabar, dan penyayang, memperlihatkan sisi ketegarannya yang luar biasa.

**        

https://www.youtube.com/watch?v=Yol5SlQQzv0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun