Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Akankah Kau Melupakanku?

17 Januari 2018   05:56 Diperbarui: 17 Januari 2018   06:00 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rinduku kamu

Masihkah hatimu aku

Meski ada hati yang lain

Giliran Silvi bernyanyi. Saat menyanyikan bagian itu, matanya terfokus pada Calvin. Terarah lurus tepat di kedua mata pria tampan itu. Seolah menyampaikan pernyataan dan pertanyaan. Bahwa dirinya, Silvi Mauriska, selalu menempatkan Calvin Wan di relung hatinya. Dan dia ingin bertanya, apakah ada nama Silvi di hati Calvin? Meski kelak pada akhirnya, Calvin akan menikahi perempuan lain.

Entah mengapa, Silvi selalu yakin Calvin akan menikah dengan perempuan lain lalu melupakannya. Seakan gambaran masa depan itu sudah pasti. Padahal tidak ada yang pasti di dunia ini kecuali kematian. Mungkin Silvi hanya takut. Takut ditinggalkan, takut dilupakan, takut kehilangan.

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap ost Ayat-Ayat Cinta 2).

Begitu lagu usai, Silvi merebahkan kepalanya di pundak Calvin. Terisak satu-dua kali. Matanya berkaca-kaca.

"Kenapa lagi, Silvi?" tanya Calvin sabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun