Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Akankah Kau Melupakanku?

17 Januari 2018   05:56 Diperbarui: 17 Januari 2018   06:00 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belum sempat Silvi menjawab. Calvin sudah beranjak bangkit, lalu kembali ke dalam rumah lewat pintu samping. Sesaat kemudian ia kembali membawa secangkir teh hangat.

"Earl Grey kesukaanmu." ucapnya disertai senyuman lembut.

Disodorkannya cangkir kristal itu. Gugup bercampur ragu, Silvi menerimanya.

"Kamu selalu ingat kesukaanku, Calvin." bisik Silvi.

"Always..." Calvin balas berbisik, tepat di telinga Silvi.

Seperti ada jutaan sayap kupu-kupu cantik yang menggelitik hatinya. Turun ke dada, lalu menari di perutnya. Sensasi aneh, tapi menyenangkan.

"Izinkan aku tinggal di sini selama beberapa hari...please." Silvi memohon setelah meneguk tehnya beberapa kali.

"Ok. Kalau boleh aku tahu...ada apa? Kenapa kamu tidak betah di rumahmu?"

"Calvin, akhir pekan ini Sarah akan datang bersama laki-laki itu."

Kesedihan di mata Silvi, nada suaranya yang berubah sendu, dan sorot matanya yang meredup, Calvin paham seketika. Ia tahu persis alasan gadis itu enggan pulang ke rumah.

"I see. Makanya itu kamu tidak mau pulang?" tebak Calvin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun