Ada sayang yang abadi
Walau kau masih memikirkannya
Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).
** Â Â Â
"Kamu menulis apa?" tanya Silvi lembut.
"Ulasan tentang blockchain." jawab Calvin.
Silvi tersenyum kecil. Lekat memperhatikan gerakan tangan Calvin mengetikkan kata demi kata di laptopnya. Menulis dalam keadaan sakit tidaklah mudah.
Hari yang tidak begitu sibuk untuk Silvi. Praktis dia bisa menemani Calvin. Hanya mereka berdua, tanpa Clara. Tanpa Adica. Hanya Calvin dan Silvi.
Menatap wajah Calvin berlama-lama, mematrinya di dalam hati. Melihat senyumnya, tatapan matanya, gerakan tangannya, gesturenya. Mendengarkan suara bassnya yang lembut menenangkan. Semua itu sudah lebih dari cukup untuk Silvi.
Banyak pertanyaan berkejaran di benak Silvi. Tentang single parent adoption, kesehatan Calvin, tulisan-tulisannya, dan masih banyak lagi. Ia tahan hingga pria tampan itu selesai menulis. Lama mengenal Calvin membuat Silvi tahu, pria berdarah keturunan perebut hatinya itu tak ingin diganggu jika sedang menulis.
"Calvin, boleh aku tanya sesuatu?" Silvi memulai, tepat ketika Calvin memposting artikelnya.