Jauh dariku
Semua telah berubah kini
Engkau berlalu
Engkau jauh
Jauh dariku
Haruskah kulewati hari tanpa dirimu (Afgan-Berlalu).
Kesepuluh jari Tuan Calvin bergerak lincah di atas tuts piano. Sambil memainkan piano, ia menyanyikan lagunya. Menghibur hatinya. Mengobati kepedihan dengan bernyanyi.
Tak satu pun anggota keluarga bisa mencegah. Grand piano yang berdiri anggun di rumah Nyonya Lidya berdenting lembut. Dimainkan dengan mahir oleh Tuan Calvin. Seakan menjadi backsound untuk mengiringi peristiwa yang sedang terjadi.
Wahyu, pria di masa lalu itu, datang kembali. Menuai kekagetan Nyonya Calisa. Langsung saja ia memprotes Mamanya.
"Buat apa mengundang Wahyu, Ma? Dia bukan anggota keluarga kita,"
"Mama harap dia akan menjadi bagian dari keluarga. Dengan menjadi suamimu..." balas Nyonya Lidya.