Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintai Aku Lagi

23 Maret 2017   17:10 Diperbarui: 23 Maret 2017   17:29 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahukah lagu yang kausuka

Tahukah bintang yang kausapa

Tahukah rumah yang kautuju

Itu aku (Sheila on 7-Itu Aku).

**    

“Albert baik-baik saja, kan? Tidak sakit, kan? Ada masalah dengan tesismukah? Aku mengkhawatirkanmu.”

Sepanjang hari mendengarkan permasalahan orang lain tak membuatnya lupa pada orang-orang yang dicintainya. Sama seperti gadis lain, ia juga punya kehidupan pribadi. Ia juga punya belahan jiwa. Sosok yang selalu ia perhatikan, ia sayangi, dan ia cintai dengan caranya sendiri. Meski sosok itu masih menutup rapat-rapat celah di hatinya.

“Dor! Sayang, ngapain sih masih kirim e-mail buat orang nggak tahu diri kayak dia?”

Julian tiba-tiba mengagetkannya. Pemuda berdarah Melayu-Tionghoa itu tersenyum. Mencuri pandang ke arah laptop si gadis bermata biru.

“Julian, stop. Jangan sebut dia seperti itu. Dan jangan panggil aku sayang.” Kata gadis itu dingin.

“Hei, kenapa? Bukankah kamu suka diberi panggilan sayang? Dan bukankah beberapa temanmu yang lain juga suka memanggilmu begitu?” protes Julian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun