Lebih kepada rasa penasaran. Sebetulnya aku dan dia telah lama berteman di Facebook tapi tak pernah bertegur sapa. Sesekali aku menyukai postingan yang muncul di timelineku. Sedang dia tak pernah memberi tanggapan apapun.
Tak heran karena semasa kuliah dulu dia cukup populer di kampus. Zaman masih kuliah saja banyak sekali fansnya. Setiap postingan dia memang seperti racun kalau istilah sekarang mah bisa dibilang selebgram.Â
Kadang hanya sekedar foto biasa yang tidak terlalu instagramable tapi yang like dan komen selalu rame. Aku juga heran. Aku yang dulu pernah bekerja sebagai Digital marketing saja selalu pusing dengan konten seperti apa lagi yang harus kubuat supaya trafic tidak turun. Kadang desain dan isi sudah oke saja masih kurang responnetizen. Ya itulah dia bak magnet yang menarik untuk jadi perhatian.
Kusadarkan diriku dari lamunan karena teringat ada pesan yang harus kubalas "Assalamu'alaikumde, sekarang dimana?" Sapa nya.
"Wassalamu'alaikum , masih di Bandar Lampung kak", jawabku singkat.
Obrolan itu pun terus berlanjut hingga akhirnya kami bertukar nomor Whatshapp.
Masih kuingat dalam benakku malam itu adalah malam pergantian tahun baru. Aku tak pernah merayakannya. Tidak ada yang istimewa bagiku. Tapi selalu ada harapan baru, atau lebih tepatnya impian lama kembali terpanjat dalam doa agar segera terwujud ditahun yang baru.Â
Aku menghabiskan waktu dirumah saudara temanku. Memilih melupakan keinginan untuk keluar hanya sekedar melihat kembang api. Beruntungnya malam itu hujan. Tanpa harus beralibi apapun aku bisa tidur diawal waktu.
Keesokan harinya aku keluar untuk sekedar berjalan-jalan di tempat wisata. Aku senang sekali bertadabur alam. Alam selalu memberikan keindahan dan ketenangan. Tak lupa kuabadikan moment dan kuupload di Instagram dan story' WA lengkap dengan caption harapan yang ingin kucapai.
Tidak lama kemudian dia mereplaystory' ku dan kami berlanjut dengan saling bercerita tentang keadaan saat ini dalam menanti jodoh. Aku tak tau bahwa dia juga masih dalam masa penantian.Â
Rasanya tak mungkin orang sepertimu bisa kesulitan dalam menemukan jodoh. Sedang pengagumu saja sangat banyak. Terlalu banyak pilihan mungkin saja. "Dia bercerita hubungannya dengan seseorang baru saja kandas, dan berniat mencari jodoh yang serius".