Mohon tunggu...
Goday311002
Goday311002 Mohon Tunggu... Penulis - Siswa

"Mengalah bukan berarti kalah, diam bukan berarti takut. Belajarlah mengalah sampai tak seorang pun bisa mengalahkanmu. Belajarlah merendah sampai tak seorangpun bisa merendahkanmu."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Bocah Pejuang Kanker

21 Februari 2020   05:52 Diperbarui: 21 Februari 2020   05:53 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

         Setelah beberapa hari Candra tak bermain sama teman-temannya. Ia merasa bosan dengan berkurung terus di rumah.

"Mah, pengen mainn.." Candra merengek ke mamahnya karna ingin main.

"Ya udah kamu boleh main tapi inget jangan main loncat-loncatan."

"Iya mah makasih."

         Maklumlah anak kecil, pasti bandel ngga mau di atur-atur. Dan lagi-lagi untuk kesekian kalinya kaki Candra sakit kemudia dibawa ke Puskesmas kembali.

"Aduuhh... mamah kaki saya sakit pisan..mamahhh" Candra merengek kesakitan karena main loncat-loncatan kembali tanpa mendengarkan omongan mamahnya.

"Mangkanya kalo di omongin nurut jadi anak bandel pisan. Hayu periksa ke Puskesmas lagi."

         Candra dan mamah bergegas pergi ke Puskesmas dengan diantar saya naek motor untuk mengecek kembali keadaan kaki adik saya.

"Dok, sebenarnya anak saya sakit apa? Kok kakinya ngga sembuh-sembuh?" Tanya mamah ke Dokter yang sering memeriksa kaki Candra sembelumnya.

"Saya juga merasa heran padahal kakinya gapapa, bagus. Hemmm.. begini saja, saya buat surat rujukan ke Rumah Sakit Waled ya bu. Gimana?" Tanya bu Dokter

"Boleh dok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun