Mohon tunggu...
Goday311002
Goday311002 Mohon Tunggu... Penulis - Siswa

"Mengalah bukan berarti kalah, diam bukan berarti takut. Belajarlah mengalah sampai tak seorang pun bisa mengalahkanmu. Belajarlah merendah sampai tak seorangpun bisa merendahkanmu."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Bocah Pejuang Kanker

21 Februari 2020   05:52 Diperbarui: 21 Februari 2020   05:53 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Gimana bah, apa boleh kami mengajak semua anak-anak penderita kanker disini jalan-jalan ke Ancol? Supaya mereka senang & tidak bosan berada di yayasan terus."

"Saya sih boleh-boleh saja. Tapi kembali lagi ke orang tuanya, apakah mau ikut atau tidak." Jawab Abah.

"Saya sih setuju Abah, karena lumayan bisa membuat anak saya senang jalan-jalan." Sahut dari salah satu orang tua dari anak penderita kanker.

"Ya udah kalo gitu minggu depan saya ke sini lagi bawa mobilnya ya bah. Hmmm mungkin segitu dulu nanti saya kabarin lagi hari dan jam nya ya bah."

"Iya pak saya tunggu. Makasih udah mau mengajak anak-anak jalan-jalan."

"Sama-sama bah. Ya udah saya pamit ya bah. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

         Seminggu kemudian mba Wulan Guritno datang kembali dengan membawa mobilnya untuk menepati janji mengajak mereka jalan-jalan ke Ancol. Raut muka senang dan gembira terpancarkan dari anak-anak kanker. "Sebegitu bahagiakah mereka?" Tanya Wulan Guritno pada dirinya sendiri. Melihat itu semua, beliau ikut merasakan senang walaupun yang ia berikan mungkin tak seberapa tapi bisa membuat mereka bahagia.

"Hayu atuh bah kita langsung saja pergi ke Ancol, mobil saya sudah siap."

"Ouh hayu atuh mangga."

         Mereka beramai-ramai masuk ke dalam mobil. Setibanya di Ancol, raut muka mereka tambah berseri-seri melihat wahana permainan & juga hewan yang ada disana terlebih dengan jutaan bahkan mungkin ribuan ikan yang ada di akuarium besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun