Asther tidak menjawab dan terus menggandeng tangan Luvia menuju deretan kursi di ujung ruangan.
"As, ini kan film untuk materi ujian, kenapa nggak jadi nonton?"
"Bukan nggak jadi. Nanti aja kita nonton di jam berikut. Jangan sekarang."
"Kenapa? Karena ada Jimmo kan?"
Kembali Asther menjawab dengan membisu dan segera mengasyikkan dirinya dengan diktat kuliah tanpa membacanya.
"Ini tiket untuk kalian, kupikir kamu capek berdiri jadi sekalian aku beli untuk bertiga." Mengangsurkan tiket.
Asther menatapnya tak berkedip, kebingungan sekaligus senang.
"Kenapa? Nggak mau?"
"Oh, enggak. Eh, mau." Mengambil uang di tas.
"Ini Mas, uang gantinya." Tersenyum.
"Aku juga, ini uang gantinya." Luvia mengekor.