Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menikung (12)

16 Maret 2022   22:00 Diperbarui: 16 Maret 2022   22:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya."

"Dasar manusia bodoh! Disuruh  pulang ya?"

"Pulangnya aku antar."

"Tapi sesudah dini hari?"

"Nggak." Kusnadi menggeleng sambil menyeringai. "Jam sepuluh juga sudah ada di rumahnya lagi."

Pepen termenung.

"Sambil dinasihatin ya sama Engkus, kalau mau menginap lagi harus ngasih tahu sebelumnya."

"Memangnya Pepen."

"Beneran kayaknya Kus." kata Pepen serius.

"Apa?"

"Itu Lia, beneran tergila-gila sama Engkus. Kalau Engkus susah mau bicaranya, kita minta tolong ke Mira saja. Biar menemui orang tuanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun