"Hehehe. Sorry, Jak" katanya.
Jaja tak henti menatapnya dengan ekspresi geram yang sama.
Ivan sementara itu sudah menaiki panggung dan Pak Kepsek menundukan kepala memberi hormat seraya menyalami Ivan. Ivan menjabat tangan Pak Kepsek dan tersenyum anggun. Pak Kepsek kemudian kembali menatap para murid,
"Nah anak-anak, Pangeran Ivan adalah murid baru yang tadi Bapak ceritakan" katanya masih dengan senyum kebapakan. Â
Murid-murid cewek spontan menjerit histeris,
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!"
Ivan sedikit kaget menatap hal itu.
Sedangkan murid-murid yang cowok, memberikan Ivan tatapan geram.
"Tenang!" teriak Pak Disiplin, membuat semua murid lansung diam seketika.
Pak Disiplin menghembuskan nafas dan tersenyum pada Pak Kepsek,
"Silahkan dilanjutkan Bapak Kepala Sekolah" katanya.