"Ada apa, Bro? Mengkhawatirkan sesuatu? Apa kau sedang memikirkan gadis itu?" tanya Erick.
"Menurutmu dia ada di sana?" tanya Ivan mengamati bola di tangannya.
Erick mengangkat kedua bahunya,
"Jangan tanya aku! Kalau aku tahu gadis 'mu' ada di sana, pasti kau akan ku beritahu. Jadi kau tidak perlu memilih melanjutkan studymu di sekolahku dan mendepakku turun begitu jauh" keluh Erick.
Ivan tersenyum kecil dan kembali memainkan bola di tangannya. Erick berdiri dari tempat duduknya dan mendekati meja Ivan. Erick meraih sepatu Aya dan mengamatinya.
"Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana caranya membuat gadis itu keluar dari persembunyiannya"
Ivan menatap Erick dengan ekspresi tertarik,
"Kau punya cara?" tanyanya.
Erick menggelengkan kepalanya sambil meletakan sepatu itu kembali ke tempatnya. Erick menatap Ivan,
"Satu-satunya cara yang saat ini terlintas di benakku adalah meminta semua gadis berambut panjang yang ada di sekolah untuk melepas sepatu mereka dan memasangkan sepatu ini ke kaki mereka satu persatu!"
Ivan menggeleng pelan,