Erick tersentak kaget,
"Eh... iya, Yang Mulia. Saya akan menjaga dan membantu Yang Mulia Pangeran dengan baik." Erick lalu melirik Ivan dengan wajah geram, "Tuanku Yang Mulia jangan khawatir"
Ivan tersenyum kecil menikmati makanannya. Raja dan Ratu tersenyum lega. Erick tersenyum pada Raja dan Ratu sebelum kembali menundukan kepalanya dan menusuk makanannya dengan lesu.
@@@
Memey menatap Aya dengan wajah tak percaya,
"Pangeran itu sekolah di tempatmu?!" serunya kaget.
Aya mengangguk lesu.
"Astagaa! Ini artinya bencana! Gaswat! Benar-benar gaswat!" Memey menatap Aya dengan wajah tegang, "Apa pangeran itu mengenalimu?" tanyanya.
Aya menggeleng lesu,
"Nggak tahu, Mbak. Seharian ini Aya mendekam terus dalam kelas. Ndak mau keluar. Takut ketemu ama pangeran itu. Kalaupun ke toilet harus pake nyamar segala" keluh Aya.
"Sampai kapan kamu bisa menghindar, Dek?! Bisa-bisa hidupmu ndak bakalan tenang sekolah di sana" kata Memey prihatin.