"Apa.. apakah ini berarti kami harus membunuhmu?" Tanya Igor sedih, matanya menangkap sesosok orang yang berlari di belakang Akihiko, membawa bendera Jepang.
"H-hei... Hei, Viktor... apakah kamu p-"
DOR! DOR!
Mata Akihiko membesar saat ia melihat tubuh kedua teman-musuhnya itu terjatuh ke tanah, dengan genangan darah yang membesar. Akihiko spontan menengok ke belakangnya, dan melihat rekannya memegang senapan yang masih terarah ke tubuh Viktor dan Igor.Â
Wajah prajurit itu yang semula penuh dengan kebencian, perlahan berubah menjadi syok, saat ia melihat siapa yang ia bunuh. Ia menjatuhkan senapannya, dan menjatuhkan diri, berlutut lemas.
Akihiko pun seakan dirasuki oleh roh kemarahan, dan ia mengamuk.
"HYOUSUKEEEE!!!!!" Teriaknya dengan penuh amarah, berlari ke arah rekannya itu.
GEDUBRAK!
Tentang pertempuran dan rekan seperjuangan yang jatuh
Ini adalah Waltz Manchuria, yang bersuara di dalam hati.
+++
Isi jurnal itu membuat kedua gadis SMA itu tercengang. Mereka tidak mengekspektasikan akan ada cerita sekeras itu didalamnya. Tulisan yang awalnya berhuruf Sirilik pun malah berubah menjadi huruf kanji.Â