Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kronologi Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

10 Maret 2018   13:37 Diperbarui: 10 Maret 2018   13:51 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya sudah menyampaikan lama, sekitar dua tahun lalu, dan dalam rapat-rapat sering saya sampaikan. Nah, sejauh ini belum ada laporan mengenai mahasiswi memakai cadar," ujar Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sumber

*****

Okay, kita lupakan semua pembahasan di atas. Dan alangkah baiknya kita semua kembali beraktivitas.

Tentang perbincangan bahwa pelarangan tersebut adalah pelanggaran HAM atas pakaian atau keyakinan dalam beragama, penulis rasa hal tersebut masih sangat jauh. Apa bedanya larangan mengenakan cadar di wilayah kampus dengan larangan mengenakan kaos atau sandal jepit saat memasuki ruang kelas di kampus? Enggak ada bedanya.

Maaf, penulis tidak bermaksud merendahkan nilai cadar. Tapi kita semua harus tahu, bahwa saat haji dan umroh pun, cadar harus dilepas demi keabsahan peribadatannya. Sehingga menurut penulis hal ini mengindikasikan, bahwa cadar bukan berada pada wilayah wajib yang berkaitan dengan keyakinan. Sebatas kultur yang masih dapat "dinegosiasikan".

Enggak percaya?

Mari kita tanya pada rumput yang sedang berdansa bersama jangkrik dengan suara merdunya.

 Kriiik,...kriiik,...kriiik,...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun