Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perpustakaan Cemara, Jejak Kecil di Pesisir Maluku

28 September 2024   08:51 Diperbarui: 28 September 2024   08:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Tak terasa sudah setahun sejak aku meninggalkan Maluku, perpustakaan cemara dan anak-anak itu. 

Pagi itu aku terbangun dengan bunyi dering telepon yang mendengung, dengan mata sayu aku melirik jam dinding. Sudah pukul sembilan pagi, aku pun segera mengangkat telepon dengan wajah kantuk.

"Ari juara!! Ari juara!! Kaka Beta juara baca pidato" Nenek dan Ari berteriak gembira dari sebarang.

Terdengar suara-suara histeris dan riuh tepuk tangan dari seberang, aku mematung sejenak mencernah apa yang baru ku dengar. Bulir air mataku menetes turun perlahan membasahi pipiku, aku masih tak percaya akan hal itu. 

Jejak yang ku tinggalkan benar-benar membekas, langka kecilku bisa mendorong anak-anak itu pada hal-hal yang lebih besar.

Langkahku mungkin samar, namun jejakku abadi dalam ingatan dan sangat berarti bagi mereka. 

Kepulauan Kei, 27 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun