"Apa urusannya dengan kami!" Syafri maju." Belum kapok kalian rupanya."
Syafri didorong dan jatuh. Widy langsung menerjang tetapi dia pun jatuh. Â Para crossboy itu mengeroyok mereka dan tak menyadari sebuah jip militer datang dari arah berlawanan dan menabarak salah satu motor yang diparkir melintang.
Seorang keluar ternyata Daus disusul Harland dan seorang sersan. Mereka sangat marah. "Kalian lagi!"
Para Crossboy langsung lari tunggang langgang dengan motornya. Kecualinya yang motornya tertabrak. Dia langsung dipegang Daus. Pria berbadan besar itu melihat Syafri terkapar berdarah dan juga Widy.
Harland mengangguk." Kabulkan permintaannya prajurit. Aku yang tanggungjawab!"
Crossboy itu terjengkang dihajarnya. Kemudian ditarik ke dalam jip. Di sana ada seorang lagi yang langsung merangkulnya. Â Harland pun memanggil bantuan melalui radio.
"Kami baru pulang dari medan perang, masa harus perang lagi!" maki seorang prajurit kepada crossboy itu.
"Berapa teman kami gugur dan ada yang harus dirawat di rumah sakit karena luka parah. "Baru dibawa ke rumah sakit Cibadak. Mau kasih tahu keluarganya di Cimahi." Kata Harland."Kamu dari mana?" Kali ini dia agak marah.
Dia tahu kalau jalan-jalan malam pasti idenya Widy.
"Antar  teman kuliah aku, Mirna, habis nonton Kontes Mirip Tiga Dara ke Asrama Tentara di Cimahi," jawab Widy.
"Mirna? Â Anaknya Peltu Setyo. Ayahnya tertembak tadi pagi. Kami diminta pulang dan kasih tahu keluarganya?"