Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Berdansa di Kota Romantis Bagian Sepuluh

17 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Baru 1950-an.Sumber Foto: https://koransulindo.com/pasar-baru-jakarta-dalam-lembar-sejarah//Troppen Museum

"Ndaklah, Cuma antar bungkusan cokelat ke kelas III SMA, apa salahnya? Masa aku izin suster? Cuma antar lalu pergi, Aku pikir mudah! Tidak sampai satu menit!"

"Lalu?"

"Ternyata tidak mudah.  Oleh temannya disuruh masuk ke dalam kelas. Kata temannya  Caecilia ada di dalam malas keluar. Aku bilang dari Lutfi.  Eh, pintunya dikunci dari dalam.   Walau rambut aku gondrong, pakaian aku parlente mirip Belanda. Di dalam kelas banak siswi Indo! Mereka sih  cuma nanya aku pakai Bahasa Belanda. Punya pacar atau tidak...begitu-begitu saja. Tetapi cerewet!"

Norma tertawa terbahak. Diikuti Widy.  "Kamu bukannya senang?"

"Keringat dingin yang ada," kata Azrul. "Untung Susternya curiga, ini kok satu kelas jam istirahat tidak keluar. Dia mendapat firasat buruk dan akhirnya aku bebas! Aku ditegur karena kotak cokelat tidak dititip saja ke dia! Kamu juga dicari Tuh Lutfi!"

Norma  tertawa. 

"Seperti Perjaka di Sarang Penyamun Perempuan! Sialan kau Lutfi!  Cecilia itu pacarmu Ya?"

"Ha..ha..ha. Belum jadi pacar, kenalan di Metropole sama gengnya Nura dan Vivi."

Mereka tiba di sebuah peternakan Kuningan.  Seorang anak laki-laki menyambut mereka.

"Somad, jadi kita main layangan!"

"Jadi!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun