Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Keenam

25 Juni 2024   00:07 Diperbarui: 25 Juni 2024   00:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Mojang Geulis!" Syafri membungkuk.

Mereka pamit kepada  Ayah dan Ibu Widy.  Sama-sama mengenakan celana dengan bahan sama dipakai tentara dengan kemeja dan kaos dalam, serta mengenakan topi.

"Pulang sebelum siang ya?"

"Iya, kami mau hiking ke Maribaya, lalu turun lagi."

Keduanya bergerak cepat. Ayah dan Ibu Widy memandang dengan khawatir. Tetapi Herland sudah di samping mereka. "Tenang sudah diamankan.  Dua anak buahku sudah dalam hutan  di tempat tersembunyi. Memangnya aku tidak tahu rencana mereka?"

Herland memperlihat rencana. Kertas yang ditulis tangan oleh Syafri dan Widy.


 

Sabtu, 16 Maret

Akad, Makan-makan,  dansa, dansa dan "dansa".  Keluar hanya Salat Asar, Salat Mahgrib dan Salat Isya.

Minggu, 17 Maret 

Jelajah hutan dampai Maribaya, turun lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun