Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Satu

11 Juni 2024   10:07 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:22 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka dipimpin Raden Angga,  seorang insinyur  yang baru lulus dari Fakultas Teknik Bandung,  Hein adik kelasnya masih kuliah di jurusan Sipil,  Syafri juga baru lulus dari  Fakultas Sastra dan Filsafat UI,   Utari,  mahasiswi IKIP  Bandung , sementara Widi masih duduk di bangku SMA di kawasan Belitung, yang paling muda.

"Lagunya Rock Around The Clock dari Bill Halley and The Comets!" teriak  Hein.

Baru hendak memutar piringan hitam. "Ikut!!" teriak Rinitje, gadis Manado pacarnya Hein yang baru datang dengan tergopoh-gopoh.

"Tumben telat, biasanya acara dansa kamu paling dulu!" kata Hein.

"Maaf, maaf, tadi  harus menemani Mama dulu mengambil jahitan di Pasar Baru,"

 

One, two, three o'clock, four o'clock, rock
Five, six, seven o'clock, eight o'clock, rock

Tiga pasang anak muda itu langsung bergerak dengan lincah berdansa mengikuti irama lagu yang memang energik dan dinamis.

"Minggu depan ada acara dansa di Hotel Savoy Homman. Kalau kalian mau saya bayarin!"   kata Angga sambil bergerak lincah memutar tangan Utari.

"Mahal, sayang uangnya atuh!" kata ujar Utari.

"Bisa meradang, kakak kamu yang aktivis  GMNI itu,"sela  Syafri.  "Sepupuku orang HMI juga bakal marah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun