Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome: Episode Apel di Kota Batu

31 Mei 2024   23:57 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suatu pemandnagan di Kota Batu-Foto:Irvan Sjafari

Aku terkejut ternyata Siwi dan temannya ada di sana makan.

"Bapak ternyata menginap di sini, sudah keliling ke mana saja?" tanyanya.

"Ya, Jatim Park, Coban Kaca, harusnya ke kawasan Apel, tetapi waktunya sempit," jawab aku.

"Kami dari sana," kemudian Siwi memberikan sebuah apel kepadaku. Ini untuk Abang.  Benar Bang ceritakan petani apel di sini punya banyak masalah. Aku tadi beli banyak untuk oleh-oleh sepupu di Bandung lagi mencoba membuat manisan atau selai," ungkap Siwi.

Kok berubah memanggil aku Abang, tidak lagi Bapak, sewaktu di Malang.

Setelah makan dan mengobrol sebentar aku pulang ke hotel dan kembali tidak mengejar siapa itu Siwi.  Aku tidak mau menambah masalah itu lagi.

 

Singosari,Malang,  1915

"Bapak, bangun!" bocah itu mengguncangkan laki-laki itu.  Perempuan ayu itu sudah berdiri dan mengajak laki-laki itu berdiri dan memberikan handuk.

"Kamu mandi dulu, Mas. Bapak dan Ibu sudah menunggu di meja makan.  Kita sarapan bareng!"

 "Kamu marah sama aku?" tanya laki-laki itu. "Aku ninggalin kamu, maafkan aku," kata laki-laki itu berlutut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun