Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome: Episode Pertemuan dengan "R"

26 Mei 2024   20:33 Diperbarui: 26 Mei 2024   21:08 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Inilho.Com dan Indonesia Raya.Com, media online dua bahasa. Yang pertama bahasa Indonesia dan yang kedua bahasa Inggris," jawabku. Kemudian aku memberikan kartu namaku pada mereka.  "R" tertawa.

Hape aku berbunyi.  Telepon dari  Cicendo. Rupanya aku diminta pulang segera. Aku pamit.

"Jangan kahwatir. Kalau kita memang harus bertemu, ya bertemu. Percaya itu," katanya.

Malamnya memang aku di Cicendo menunggu rumah, Mama, Papa, adik-adik, sepupuku pada keluar melihat suasana tahun baru memakai dua mobil. Mungkin mereka ke Dago. Aku tidak peduli, hanya bersama Bibik. Malah asyik menulis diary tentang jalan-jalan hari ini di Bandung.

Hapeku berbunyi. Ada telepon masuk. "Assalamulaikum, Anak Jakarta!" ucapnya.  Dari "R".

"Walaikumsalam Gadis Bandung," jawabku dengan gugup.

"Aku hanya bilang, kalau serius sama satu perempuan, ya bilang saja, tidak usah lama-lama. Abang ada yang serius, nggak di kantor? Atau sama siapa pun.  Kalau main-main, jangan deh!"

"Aku memang milih-milih, aku ingin perempuan yang mendampingiku mandiri juga secara ekonomi dan pendidikan setara."

"Setuju bahwa perempuan harus mandiri, makanya aku kuliah di Psikologi. Dia juga anak kuliah kan? Abang masih mau main-main?"

Dia tahu rupanya, seperti punya telepati.  "Asalamulaikum!" Dia menutup telepon. Nomornya setelah saya cek sebuah wartel. Mungkin di kawasan Kiara Condong.

                                                                                         ****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun