"Tapi laki-laki harus lebih dari perempuannya kan?"
"Nggak harus, tapi komitmen. Belajarlah dari kisah Khadidjah," katanya. "Kalau kamu punya masalah, datanglah ke Bandung. Aku bisa mengendus keberadaan Abang kalau punya masalah?"
"Habis ini aku menonton pertunjukkan Yura? Kalau anjeun?"
"Yura? Apa yang Abang suka dari dia?"
"Lagu-lagunya cerdas. Seperti Kataji, misalnya. Lagu Sunda tetapi gaya broadway. Â Balada Sirkus juga unik."
"R" mengangguk setuju,  "Mungkin aku nengok anak dulu lagi sama neneknya  di daerah Cipaganti. Kalau sempat aku balik ke sini lagi, kan tiketnya bisa keluar masuk."
"R" memang jadi tempat curhatku  beberapa kali. Tetapi begitulah. Kalau aku tidak butuh teman curhat, dia juga menghilang.  Sepertinya dia juga tidak butuh teman curhat. Mungkin karena psikolog.
7 Desember 2022, Aku bertemu Kembali dengan  "R" kini sepulang hiking dari Patahan Lembang.  Entah bagaimana dia tahu keberadaanku, seperti 2015.  "R": Aku tahu kamu sedang jatuh hati dan membutuhkan teman curhat.  Pertanyaannya: "Kamu sungguh-sungguh?"
 "Kamu tahu aku sedang kacau ketika hiking?"
"Sudahlah, aku siap mendengarkan masalahmu. Â Kalau Abang ke Bandung, tinggalkan jejak di status WA dan Facebook , aku bisa melacak."
Keajaiban dunia maya.