Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (12) Munculnya Manuk Dadali

28 September 2020   21:24 Diperbarui: 28 September 2020   21:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dadung menunjuk dari jendela istana. Sesosok berbentuk robot harimau di halaman istana disaksikan warga dan pengawal yang baru bangun dengan melongo.  Sebelum semua siap, dia dengan cepat melompat dan lari kencang.

"Naik itu, kata Kang Bagus, namanya Maung Bandung!"

"Astaga, mereka berhasil menciptakan Robot Harimau, dengan mengembangkan robot anjing," ujar Kapten Gumilar. "Sepertinya masih ada lagi?"

"Kok tidak ketahuan penjaga kota?" tanya Purbasari. "Benda sebesar itu?"

"Kami bisa hilang Ratu Purbasari," ucap Dadung polos.

"Kamuflase. Mereka berhasil menciptakan teknologi kamuflase seperti Hiyang. Pantas Manuk Dadali tidak tampak ditutup dengan teknologi kamuflase ada di suatu tempat di Bandung. Pengawal mereka juga sudah ada di istana dengan teknologi kamuflase, bahkan juga mengikuti kita waktu membawa mereka berlima," papar Ira.

"Pertanyaannya, mengapa tidak terus terang, memangnya kita penghalang?" kata Ambu.

Teteh Ira dan teteh Mayang saling berpandangan. "Kanaya di mana?"

"Sepertinya ikut mereka," ucap Kapten Ginarjar pasrah.

"Bagus dan timnya memberi kesempatan buat Kanaya berkumpul dengan para nininya, sekaligus mengembalikan Kapten Ginanjar dan Purbaendah berkumpul dengan saudarinya," aku menduga. "Sekitar seminggu waktunya,"

"Kata kawan Aa, jawaban pertanyaan itu diberikan di Gedung Indonesia Menggugat," kata Dadung polos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun