Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dayang Sumbi (5)

6 Juni 2020   21:22 Diperbarui: 6 Juni 2020   21:25 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.qureta.com/post/dayang-sumbi-dan-intelektualitas-perempuan-sunda

Aku ingin bersuara. Tapi Angga sudah menoleh. Lalu menarik tangan aku.

"Beri aku waktu, aku ingin bicara dengan istriku."

Ares mengangguk. "Silahkan!  Sore nanti kita kembali ke kemah.  Pagi besok kita lakukan serangan lagi."

Dengan agak gusar, aku menurut ketika Angga menarik tanganku meninggalkan gua. Dia meminta enam  tentara Atlantis mengawal kami. Kami memutari gua ke atas bukit yang lebih tinggi.

"Apa-apaan Kang Angga. Hiyang, mahluk Alien itu?"

"Iya, mereka menganggap mereka dewa. Juga orang-orang di negeri ini."

"Jadi gambar Elang benar?"

Ilustrasi-Foto: Irvan Sjafari.
Ilustrasi-Foto: Irvan Sjafari.
masih diam. Lalu menoleh padaku, ketika kami  sudah di atas tanah yang lapang. "Aku juga menggambar Hiyang waktu kecil. Hiyang meminta aku dan Daeng ke planet ini."

"Apa?"

"Negeri Atlantis butuh bantuan ketika diserang orang-orang dari Lemuria. Mereka meminta kami mengajarkan teknologi senjata untuk melindungi Atlantis. Berhasil. Bahkan kami berbalik menyerang Lemuria dan melumpuhkan mereka. Daeng gugur."

Aku tak tahu jadi memaafkan dan kagum. Tapi kemudian aku menduga, para  Hiyang kemudian kecewa karena Atlantis juga menggunakan teknologi untuk menaklukan bangsa lain.  Hiyang mengkhawatirkan bangsa di tanah Sunda ini dimusnahkan dan mereka membujuk Elang dan Iskanti, sebetulnya Taruma. Kali ini mereka tepat, Taruma mengajarkan kebijakan pada Elang hanya untuk mempertahankan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun