Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Anna Lola

1 Juni 2016   18:19 Diperbarui: 2 Juni 2016   16:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sudah membayangkan besok Schout Vermeulent memuji saya menyelamatkan Anna Lola dari pemberontak Bantam. Bahkan mungkin saya diberikan bintang jasa atas perbautan yang tidak pernah saya lakukan. Saya dan Anna sama-sama punya rahasia, tampaknya bakal dibawa sampai mati.

Menjelang ke kantor polisi Anna berbisik.

“Jangan khawatir Ruud, saya tidak akan lagi menyimpan revolver di balik baju saya kalau jalan sama kamu.”

Perempuan. Kitab suci bilang dia diciptakan dari tulang rusuk Adam. Ada yang bilang perempuan lebih lemah dari laki-laki. Kalau saya bilang tergantung.

Irvan Sjafari

Kelapa Gading, 5 Juni 2002.

Keterangan:
Bantam: sebutan Banten masa itu.
Kondangdia, maksudnya Gondangdia. Nama Kondangdia ada di teks surat kabar masa itu.
Schout : Kepala polisi Distrik, kira-kira sama dengan kapolsek sekarang.
Sinyo: laki-laki Eropa yang belum kawin.
Slam: maksudnya pribumi yang beragama Islam. Cina adalah penduduk Tionghoa sebutan yang ada di koran-koran yang terbit di Batavia 1890-an untuk membedakan dengan orang Eropa dan bermaksud merendahkan.

Foto: Gondangdia masa Belanda (kredit foto cucucoret.blogspot.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun