Saya sudah membayangkan besok Schout Vermeulent memuji saya menyelamatkan Anna Lola dari pemberontak Bantam. Bahkan mungkin saya diberikan bintang jasa atas perbautan yang tidak pernah saya lakukan. Saya dan Anna sama-sama punya rahasia, tampaknya bakal dibawa sampai mati.
Menjelang ke kantor polisi Anna berbisik.
“Jangan khawatir Ruud, saya tidak akan lagi menyimpan revolver di balik baju saya kalau jalan sama kamu.”
Perempuan. Kitab suci bilang dia diciptakan dari tulang rusuk Adam. Ada yang bilang perempuan lebih lemah dari laki-laki. Kalau saya bilang tergantung.
Irvan Sjafari
Kelapa Gading, 5 Juni 2002.
Keterangan:
Bantam: sebutan Banten masa itu.
Kondangdia, maksudnya Gondangdia. Nama Kondangdia ada di teks surat kabar masa itu.
Schout : Kepala polisi Distrik, kira-kira sama dengan kapolsek sekarang.
Sinyo: laki-laki Eropa yang belum kawin.
Slam: maksudnya pribumi yang beragama Islam. Cina adalah penduduk Tionghoa sebutan yang ada di koran-koran yang terbit di Batavia 1890-an untuk membedakan dengan orang Eropa dan bermaksud merendahkan.
Foto: Gondangdia masa Belanda (kredit foto cucucoret.blogspot.com)