Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Ujung Penantian

30 Desember 2016   20:11 Diperbarui: 30 Desember 2016   20:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya aku ingat betul siapa cowok itu. Karena hanya diayang memanggilku dengan panggilan Radish. Sementara teman-teman lainmemanggilku dengan panggilan Disha. Nama lengkapku, Radisha Eka Putria.

Ya, hanya Rifan yang memanggilku Radish. Tapi aku tidakpercaya kalau cowok yang sekarang ada di hadapanku adalah dia. 

"Assalamu 'alaikum.Apa kabar, Rif?" Akhirnya aku memberanikan diri untuk menyapanya. Meskimasih belum yakin kalau dia adalah Rifan. 

"Bagus, Lo masih inget gue?! Gue cuma pengen tahu kenapaLo gak bales e-mail gue ?! Heh! Sms gue?! Dan kenapa Lo balik gakbilang-bilang! Padahal jelas banget di e-mail, gue bilang, kalau Lo balik,kasih tau gue!" katanya dengan nada tinggi, jelas sekali kalau dia marah.

Degh, ada ribuan jarum menusuk-nusuk hatiku. Pedih. Membuatkusulit bernafas. Rifan, kok kamu jadi kasar gini sih? Ngomongnyapun sudah takteratur. 

"Jawab!" bentaknya lagi.

 Aku tersentak, kaget.

Entah berapa pasang mata yang langsung menoleh ke arah kami.Dan entah apa yang ada di pikiran mereka. Yang jelas aku sangat malu. Belumsempat aku menguasai diriku yang benar-benat shock, tiba-tiba...

"Ikut gue!" kata Rifan sambil menarik tanganku. Akumerasa seperti penjahat yang tengah digelandang polisi. Aku berusaha melepaskan.Tapi cengkramannya begitu kuat.

"Rif, lepasin. Aku bisa jalan sendiri!" katakusambil terus meronta. Tapi ia tetap menarik tanganku.

Di dekat toilet ia berhenti. Tapi, tetap tidak melepaskantanganku. Disini memang agak tenang, tidak terlalu banyak orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun