“Tentunya kami pernah mendengarnya. Pemimpin gerombolan bandit yang telah banyak melakukan sabotase dan membunuh beberapa pejabat penting di Swiss beberapa bulan lalu. Berita tentangnya menjadi tajuk utama di beberapa koran besar di daratan Eropa. Bahkan mengalahkan berita tentang wafatnya Louis Bonaparte,” jawabku. “Tapi kehebohan itu terjadi di luar Perancis dan sudah berlalu tiga bulan yang lalu. Karena Jules Gascoine III sudah ditangkap oleh polisi kerajaan Swiss bulan lalu.”
“Berarti Monsieur tidak mengetahui kalau ia sempat melarikan diri dari tahanan polisi Swiss dan kabur melintasi perbatasan Perancis. Dari rumor yang beredar di kalangan petinggi negara, ia bersembunyi di salah satu tempat di kota Paris. Ditambah dengan kejadian awal Agustus lalu, ia terlihat di kawasan Lementery dengan samarannya.”
“Wah, aku melewatkan peristiwa itu.”
“Yang benar saja. Kau bersahabat dengan editor Journal des débats, tapi kau melewatkan beberapa beritanya,” timpal Dupin. Ia mengambil Journal des débats yang terletak di meja kecil di sebelahnya dan melemparkan surat kabar itu ke pangkuanku, berikut surat kabar lainnya.
“Surat kabar L’Toille juga menuliskan berita tentangnya,” ia menambahkan.
Aku merasa terlihat seperti orang yang dungu karena ketidaktahuanku tentang berita ini. Kubentangkan Journal des débats terbitan sore dengan seksama.
Sang Iblis Bayangan Hilang Tanpa Jejak
Setelah berhasil meloloskan diri dari penjara Swiss beberapa pekan lalu, penjahat buruan banyak negara Jules Gascoine III yang juga dijuluki sang Iblis Bayangan kembali terlibat aksi kejar-kejaran dengan para anggota Surete kepolisian Paris kemarin malam. Naasnya, para petugas tersebut tidak berhasil menemukan sang buronan yang seperti ditelan asap menghilang di pusat kota. Atas peristiwa ini, pihak Surete Paris mengadakan penelusuran ke setiap sudut kota Paris. Mereka menggeledah semua tempat yang dianggap menjadi tempat persembunyian sang Iblis tersebut. Mulai dari kawasan di sepanjang Marche de Innocents sampai sudut Saint-Maclou juga tidak luput dari pencarian polisi. Bahkan saat ini Polisi menjaga setiap jalan masuk perbatasan kota Paris sebagai langkah untuk mencegah kaburnya sang buronan.
Sedangkan yang dituliskan oleh L’Toille juga merupakan pemberitaan yang sama, namun dengan topic yang berbeda.
Tangan Kanan Gascoine III Tewas Saat Pengejaran.
Hugo de Persigny, salah satu penjahat kawakan anggota dari komplotan Jules Gascoine III, atau yang dikenal dengan julukan Iblis Bayangan tersebut tewas saat terjadi pengejaran oleh Polisi. Sang penjahat terpojok saat polisi mengepungnya di atas atap salah satu apartemen Les Halles. Ia terjatuh dari gedung setinggi dua puluh meter tersebut.