Mohon tunggu...
Jelita Simorangkir
Jelita Simorangkir Mohon Tunggu... Lainnya - _55521110030_ Mahasiswa Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana, Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si, Ak

Learning is a never ending journey

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB_2 Memahami Peraturan Perpajakan Pendekatan Semiotika - Trans_substansi Umberto Eco

26 Mei 2022   08:55 Diperbarui: 26 Mei 2022   09:13 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar

Citra sebenarnya adalah suatu hal atau kondisi yang mendorong pemahaman subjek untuk menginterpretasikan item tersebut. Hubungan antara subjek dan item diingat untuk pentingnya penggabungan. Sebuah gambar selalu terhubung dengan tanda yang telah diberikan orang sosial.

situasional, dan juga restriktif. Citra sebenarnya merupakan indikasi yang mengandung makna dinamis, luar biasa, emosional, non-harfiah dan lebih jauh lagi ucapan.

tanda

Sinyal adalah hal atau kondisi yang diberikan subjek untuk item tersebut. Dalam keadaan sekarang ini, subjek umumnya secara efektif dapat menyarankan artikel yang diajukan saat itu. Dengan cara ini, tanda umumnya bersifat sementara (waktu). Dalam hal pemanfaatannya dihentikan, tanda tersebut akan berubah menjadi tanda atau juga gambar.

Sejarah Pengenalan Semiotika

Sejak zaman dulu, zaman dulu, zaman renaisans, hingga zaman sekarang, perkembangan semiotika sudah dimulai. Peningkatannya dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Zaman Dulu

Sampai sekarang, ahli semiotika yang hidup termasuk Plato (427-347 SM), Aristoteles (384-322 SM), Stoa (300-200 SM), dan Epicureans (300 SM - Promosi abad pertama).

Plato (427-347 SM)

Tanda-tanda verbal biasa atau tradisional yang direnungkan Plato di antara kelompok-kelompok orang tertentu hanyalah penggambaran pemikiran yang cacat. Penyelidikan kata-kata tidak mengungkap esensi sebenarnya dari sebuah benda karena alam pikiran tidak terikat erat dengan penggambarannya sebagai kata-kata. Kata-kata dan informasi, yang diintervensi oleh tanda-tanda adalah bundaran dan kualitasnya di bawah standar untuk mengoordinasikan informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun