Mohon tunggu...
Jeko Spastyono
Jeko Spastyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Black and White aren't colours. They are just some background. Please, do walk out from them and splash your own dyes. Don't worry about stinting it. Because an artist never worries about tainting the background."

Be crazily LAZY.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cripple Magus Ch2, Another World, Another Family, The Same Fate

14 September 2021   11:03 Diperbarui: 14 September 2021   11:11 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Walaupun sesaat, sepertinya aku merasakan pusaran mana di sekitar anak itu tadi. Tapi itu tak mungkin, ia baru lahir dan tak mungkin ia sudah bisa dapat menggunakan sihir. Paling tidak bayi manusia tidak bisa melakukannya! Mungkin aku sudah terlalu tua hingga berhalusinasi karena bersalah' pikir sang patriark yang mulai kembali berjalan keluar ruangan.

Patriark dan Gisella berjalan seirama hingga pintu gerbang kastil, sebelum mereka behenti.

"kakak, bayi itu..." 

"Iya benar, dia melakukannya barusan" sebelum Gisella dapat menyelesaikan sugestinya, ia dihentikan oleh sang patriark.

"Tapi... bukankah"

"Hiraukan itu, bukanlah begini lebih baik? Yang terpenting adalah kejayaan keluarga Douglas dan bukan siapa yang akan memimpinnya" kata-kata dari Gisella dipotong lagi oleh sang patriark.

Gisella hanya menunduk dan memikirkan sesuatu, sebelum akhirnya ia beranjak pergi dari kastil dengan menaiki kereta kuda.

Sang Patriark seketika menghilang dari gerbang dan muncul di puncak kastil.

"Generasi Douglas kali ini akan sangat menarik" senyum sang patriark sambil melirik bulan di langit.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun