"Pick Me Culture" dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.Â
Berikut adalah beberapa dampak yang paling menonjol:
Menciptakan Lingkungan Beracun
 Perilaku "pick me" dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan kompetitif, di mana orang saling menjatuhkan untuk mendapatkan perhatian. Ini dapat mengarah pada persaingan yang tidak sehat dan ketidakpercayaan di antara teman sebaya, merusak dinamika kelompok.
Merendahkan Diri Sendiri
"Pick Me Girl" dan "Pick Me Boy" sering kali terjebak dalam siklus mencari validasi eksternal, yang dapat berakibat pada rendahnya harga diri dan rasa tidak aman. Mereka mungkin mulai meragukan nilai diri mereka sendiri, karena kebahagiaan dan harga diri mereka bergantung pada persetujuan orang lain.
Memicu Perundungan
Perilaku merendahkan dan memanipulasi yang terkait dengan "pick me culture" dapat berkontribusi pada budaya perundungan dan cyberbullying. Ketika seseorang terus-menerus berusaha menonjol dengan merendahkan orang lain, hal ini dapat mendorong perilaku perundungan, baik secara langsung maupun online.
Analisis dan Perspektif
Fenomena "pick me" dapat dianalisis dari berbagai perspektif yang berbeda, yang memberikan wawasan lebih dalam tentang mengapa perilaku ini muncul dan bagaimana dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Perspektif Psikologis