Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Guratan Resah pada Senja

9 Januari 2025   17:11 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuintip dari  beberapa tanaman bonsai di belakang panti, boneka itu  beraksi lucu menghibur para lansia. Aura ceria terpancar dari wajah mereka yang berkumpul di halaman itu. Aku juga melihatnya merogoh kantong dan memberikan uang pada petugas panti.

“Luar biasa, siapa dia sebenarnya?” Aku makin penasaran.

Hujan rintik turun. Aku bergegas menuju motor dan kembali ke rumah.

***

Sudah 5 hari kami terjun ke lokasi pengambilan data. Aku belum pernah melihat boneka Upin itu lagi, baik di simpang lampu merah dekat rumah atau pun di taman kota.

“Dori, lu pernah liat boneka Upin yang biasanya di pojokan sana?” tanyaku sambil menunjuk.

Dori menggelengkan kepala.

Sepulang dari taman kusempatkan singgah ke panti jompo. “Mungkin lelaki itu ada di sana,” pikirku. Namun, ternyata tidak. Kuberanikan masuk. Kuhampiri seorang petugas jompo yang sedang berusaha menenangkan wanita tua yang terus menangis. Nenek itu menolak disuapkan makanan oleh siapapun.

“Permisi, kenapa dengan nenek itu?”

“Oh, dia kangen anaknya, ” kata wanita paruh baya itu.

“Apa anaknya tidak pernah berkunjung?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun