"Aku menjaring hingga malam," tutupnya.
"Oh, begitu," gumam Siti, dengan raut wajah yang kecewa.
Di sebuah dermaga, tampak perempuan separuh baya berhijab kuning datang menyambut Siti.
Zaldi pun harus cepat-cepat kembali sebelum tertinggal air pasang, merekapun berpisah di dermaga hari itu.
Satu Minggu Kemudian..
Sebuah taxi melintas berputar arah, dengan hanya 3 penumpang didalamnya. Pengemudi taxi tampak menghentikan mesin dan menghampiri Zaldi.
"Sudah dapat ikan, Zaldi?" Tanya Budin sang Pengemudi.
Sambil berbisik-bisik ia mendekatkan bibirnya ke telinga Zaldi dan kembali berkata, "hati-hati, kemarin ku lihat atuk melintas di dekat sini."
Zaldi tidak menjawab, ia hanya mengangguk dan menarik jaring di tangannya sedikit demi sedikit.
Zaldi cukup mengerti nama kode Atuk yang disampaikan Budin. Merujuk pada buaya air asin yang kadang masuk jauh ke dalam muara.
"Hei Budin, kemana Siti?" Tanya Zaldi pada Budin.