Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sang Pengepul Mimpi

24 Oktober 2020   12:51 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:11 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sang pengepul mimpi (dok. Pribadi)

"Yang nabrak mana?!" Tanya Abdul.

"Kabur Bang" jawab orang-orang dihalte itu.

Tanpa berpikir panjang, Abdul yang merasa kasihan pada nenek tersebut, membawa sang nenek ke klinik, jaket yang dipakai Abdul diikatkan pada sang nenek agar aman saat membonceng, dengan hati-hati Abdul melaju diikuti remaja putri yang tengah dibonceng oleh ayahnya.

Sepanjang perjalanan, Abdul tiba-tiba teringat akan neneknya yang telah lama berpulang, hatinya resah dan takut jika kejadian buruk menimpa pada nenek yang tengah dibonceng olehnya.

"Semoga lekas mendapatkan pertolongan medis" dalam hati Abdul berkata.

****

"Abang baik banget, nenek didalam sudah siuman pengen bilang terima kasih sama Abang, ini ambil Bang, minum dulu" sapa remaja putri, sambil memberikan sebotol air mineral pada Abdul.

"Terimakasih Neng" jawab Abdul yang memang membutuhkan air minum tersebut.

Kring..kring..Kringg.. bunyi handphone jadul Abdul berbunyi dari dalam tas, Abdul menerima telepon tersebut dengan cepat.

"Halo, iya ..iya .. saya sedang antar nenek-nenek ke klinik mbak, minta waktu sebentar lagi saya hadir mbak" ucap abdul menjawab orang yang berbicara melalui handphone.

"Bang saya duluan ya, Bapak menunggu diparkiran, maaf sudah terlambat masuk sekolah" ucap remaja putri tersebut seraya pergi meninggalkan Abdul dilorong klinik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun