Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sang Pengepul Mimpi

24 Oktober 2020   12:51 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:11 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sang pengepul mimpi (dok. Pribadi)

Kring..kring..Kringg.. bunyi handphone jadul Abdul kembali berbunyi dari dalam tas, Abdul menerima telepon tersebut dengan cepat.

"Halo Pak Abdul, besok bapak sudah bisa mulai bekerja ya, tadi bos saya bilang bapak sudah diwawancara langsung oleh beliau" ucap suara yang terdengar dari dalam handphone.

Abdul pelan berkata, "Pak Bambang".

"Benar Pak Bambang pemilik perusahaan ini," suara dari dalam handphone itu pun mengakhiri ucapannya.

Antara senang dan heran, Abdul terduduk pada vespa tua sambil tersenyum-senyum.

"Ya Tuhan, mimpi apa saya semalem" ucap Abdul, seraya mengucap syukur atas peristiwa yang sudah dialaminya hari ini.

Malaikat yang datang mengambil mimpi, akan menaruh mimpi-mimpi kita pada gugusan bintang di langit malam, dalam sebuah keranjang yang terbuat dari doa-doa kita sebelum tidur.

Jika suatu ketika kita lupa berdoa sebelum tidur, maka mimpi yang ditaruh malaikat, tidak akan tersimpan dan hilang selamanya.

Dia akan menaburkan mimpi kita dihari depan, diangin-angin pada kenyataan diantara langkah-langkah menjalani kehidupan, usaha kitalah yang membuatnya nyata dan terlaksana.

Sepertinya Abdul tak pernah lupa berdoa, doa sebelum tidur selalu otomatis terucap, sebagaimana dia setiap pagi melangkah ke kamar mandi tak lama terbangun dari tidurnya.

****

(Indra Rahadian, 10/24/20)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun