Saat lampu hijau menyala, vespa Abdul yang melaju pelan dikejutkan dengan bunyi motor lain yang melaju terburu-buru, menyalip dari samping kiri langsung berada didepan Abdul.
Nasib baik vespa tua tak dapat ngebut, jika tidak, mungkin saja Abdul celaka.
"Valentino rossi kali nih orang! Syukurlah saya masih selamat" gumam Abdul yang masih kesal karena kaget disalip tiba-tiba.
****
Kerumunan beberapa orang terlihat didepan Abdul, sementara ada juga orang-orang yang berlarian dari jauh mendekat pada kerumunan tersebut. Abdul yang akan melintas, mau tak mau harus ikut menghentikan laju vespa tua dan melihat apa yang terjadi.
Bunyi klakson bersahut-sahutan kebelakang vespa tua semakin tak sabaran, Abdul pun penasaran ingin melihat kejadian yang tengah disaksikan oleh orang-orang ditengah jalan tersebut, hingga kerumunan berangsur menepi dan semua kendaraan dapat kembali lewat.
"Ada apa, Bang?". Tanya abdul pada seseorang, sembari meminggirkan kendaraannya.
"Ini nenek-nenek nyebrang keserempet motor, pingsan!." Ujar orang tersebut sambil menunjuk seorang nenek yang terkulai pingsan dibangku halte.
Tampak seorang remaja putri berseragam putih abu-abu dan beberapa orang yang kebetulan lewat, tengah berusaha membuat nenek tersebut siuman.
"Astaga.. ayo lekas bawa ke klinik itu ada darah ngalir Neng!" Teriak Abdul yang melihat darah dari tangan dan kaki nenek mengalir pada seragam putih remaja putri tersebut.
"Abang naek dulu kemotor, kita kita bantu angkat ya Bang, kesian nih orang tua" ucap seseorang disamping remaja putri itu.