Mohon tunggu...
Inayatu rohmah
Inayatu rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

hobi traveling lebih tepatnya wisata alam dengan menggunakan sepeda motor dari pada transportasi lainnya, mencicipi berbagai jenis kuliner, suka difoto karna saya tidak pandai mefotokan orang, suka musik walaupun suara saya jelek, dan saia suka mendengarkan orang cerita tentang sejarah dari pada membaca tentang buku sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Libas dengan Metode Analisis Semantik Toshihiko Izutsu

11 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 12 Desember 2023   02:01 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Makna Relasional Libas

 

  • Sintagmatik 

 

Sintagmatik adalah jenis analisis yang berfokus pada penentuan makna suatu kata dengan cara memberi penekanan pada kata-kata yang letaknya tepat di atas dan di bawah kata yang sedang diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Contoh kata libas yang berkaitan dengan sesuatu yang baik dengan  dihubungan ayat setelahnya dalam surah Al-A'raf  ayat 26.

 

 

"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat."

 

Al Mawardi menjelskan bahwa ayat diatas diturunkan kepada kaum Arab yang berkeliling ka'bah dengan telanjang. Sedangkan al-Syahir mengatakan dalam ayat ini ada dua model penafsiran pertama pakaian yang tidak dikotori dengan kemaksiatan, kedua melepaskan dosa.

 

Lafal libas pada ayat diatas mengarah kepada sesuatu yang baik. Maksud yang sama juga ditemukan pada ayat setelahnaya dalam surah Al-A'raf ayat 27.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun