Percaya diri yaitu keyakinan kemampuan individu yang dipunyainya berada pada dirinya. Individu yang punya jiwa percaya diri dalam melakukan tindakan akan merasa santai tidak khawatir karena bebas untuk berekspresi dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan kemauan dan apa adanya dirinya dengan tidak melalaikan kewajiban, norma atas perilakunya dan tahu tata krama dalam melakukan komunikasi dengan orang lain. Percaya diri akan membantu seseorang agar tahu tentang dirinya dan personal branding yang dimiliki. sehingga  individu akan memiliki dorongan berprestasi (Tanjung & Amelia, 2017).
    Menurut Derry dan Jubilee, 2013 dalam karyanya "Satu hari menjadi lebih percaya diri", seseorang akan menjadi berani dengan tampil menunjukkan dirinya jika melakukan segala hal yang ditakutinya karena dengan begitu individu akan tau bagaimana cara dia menghadapi dan apa yang didapat ketika dia melakukan hal tersebut. Brigham Young dalam karyanya "Satu hari menjadi lebih percaya diri" berpendapat bahwa kita tidak perlu khawatir atas sesuatu yang dibicarakan dan pikirkan orang lain tentang diri kita, apakah kita menjadi lebih percaya diri menurut pemikiran orang lain, atau menurut pemikiran sendiri".
    Menurut Yusuf, 2005 dalam bukunya "Percaya Diri, Pasti !" menyebutkan bahwa seseorang bisa menjadi percaya diri jika bisa mengendalikan pikiran negatifnya dan menghapus perasaan kekurangan pada dirinya. Perasaan kekurangan memang hal yang manusiawi yang dialami seluruh manusia dan bukan perihal yang ganjil atau tidak wajar, tetapi seharusnya seseorang tidak fokus pada perasaan kekurangannya melainkan fokus ke skill yang harus diasah. Karena perasaan kekurangan tidak sepatutnya dibiarkan sehingga menyebabkan kekhawatiran individu dan membuatnya menjadi pribadi yang minder.
Bachtiar, 2020 dalam bukunya "Obat Minder", menyebutkan karakter orang yang punya kepercayaan diri  pada dirinya yaitu:
Percaya dengan kemampuan yang dipunyai.
Maksudnya yaitu individu yang memiliki kepercayaan pada diri sendiri terhadap segala kejadian yang berhubungan dengan kemampuan individu untuk mengevaluasi serta mengatasi kejadian yang dialami.
Mandiri saat menentukan keputusan.
Maksudnya individu bisa menetapkan keputusan untuk dirinya yang ditetapkan secara mandiri tidak ada keterlibatan orang lain  untuk ikut campur seperti memberi hasutan.
Memiliki pikiran positif kepada diri sendiri.
Seseorang menilai dan menghargai dengan baik dirinya, memandang dan menilai baik pada setiap tindakannya yang dirasa sangat positif dan berpengaruh pada masa depannya.
Berani mengungkapkan pendapat.